Jadi yang memiliki usaha kecil menangah (UKM) Anda dapat belajar banyak dari Starbucks, dimuali dari kecil, dengan mimpi yang besar saat ini jadi perusahaan raksasa yang mendunia.
1. Rencana Usaha yang Baik
Awalilah usaha Anda dengan rencana yang baik serta terang mulai sejak awal. Starbucks mengaplikasikan rencana di mana kedai kopinya bukanlah jadi tempat orangbeli kopi serta minum kopi, namun tempat orang berkumpul, bersosialisasi bahkantempat berdiskusi untuk mahasiswa atau beberapa profesional.
2. Berfikir Besar
Th. 1971 Starbucks hanya satu kedai kopi kecil di Pike Place Market, Seattle, Amerika Serikat. Perlahan namun tentu Starbucks selalu berkembang daritahun ke th.. Kesuksesannya tidak datang mendadak namun lewat visi yang besar, ketekunan, kesabaran, dan jeli dalam keuangan serta manajemen. Saat ini Starbucks telah mendunia. Bila Starbucks dapat, mengapa Anda tidak?
3. Berfikir di Luar Kebiasaan
Kemampuan Starbucks terdapat di kekuatannya temukan peluang walaupunpununtuk itu terkadang mesti melawan arus. Dalam pilih tempat Starbucksmendasarkan pilihannya bukan sekedar pada alur jalan raya customer, demografis, tempat kompetitor atau luas ruang. Namun Starbucks berani buka sebagian geraisekaligus dalam jarak yang berdekatan di daerah spesifik tanpa ada takut gerai yang satu juga akan meneror gerai yang lain. Nyatanya kiat ini bukan sekedar membuatStarbucks menguasai pasar lebih cepat namun juga mempermudah perusahaan memasokbarang serta mengelola gerai-gerainya karna jaraknya berdekatan. Jadi untuk mencapai berhasil lakuakn apa yang paling baik untuk Anda serta perusahaan. Tidaklah perlu ikutan.
4. Jeli Pilih Partner Usaha
Starbucks menunjukkan kalau perusahaan besar juga tidak dapat berjalansendirian. Kebesarnnya malah berlangsung karna Starbucks berani serta cermatmemilih partner usaha. Th. 1993 Starbucks menggandeng toko buku Barnes &Noble di Amerika hingga tiap-tiap pengunjung toko buku itu bisa sekalian nikmati kopi di Starbucks. Partner selanjutnya yaitu Chapters Inc., toko bukudi Canada, Pepsi-Cola Company, Dreyer’s Grand Ice Krim, Inc. serta Hyatt HotelsCorp.
Untuk penuhi tanggung jawab sosialnya Starbucks lantas berpartner denganorganisasi-organisasi seperti Conservation International, CARE, Earvin “Magic”Johnson’s Johnson Development Co., JumpStart, dan sebagainya.
Jadi entrepreneur kecil menengah Anda mesti mengerti kalau untuk menggapaisukses Anda tidak dapat jalan sendirian. Anda perlu support atau bantuanpengusaha-pengusaha di sekitaran Anda yang tertarik bekerja sama juga dengan Anda serta dapat sama-sama untungkan.
5. Membuat Kekhasan
Starbucks sudah buat kedai kopinya berlainan dari kedai kopi beda. Pengunjung yang datang di buat nyaman serta terhibur. Interiornya menarik. Pengunjung di buat selalu untuk menginginkan kembali sekali lagi. Kursinya nyaman, musiknya enak didengar serta diperlengkapi dengan koneksi internet nirkabel. Fasilitas-fasilitas ini pada akhirnya menarik segmen baru seperti entrepreneur setempatmaupun entrepreneur yang seringkali melancong, penjelajah internet, mahasiwa serta karyawan. Pengalaman minum kopi tak akan sebatas minum kopi.
Fikirkanlah apa yang bisa di buat unik dari product/layanan Anda yang membuatnya berlainan dari product kompetitor.
6. Buat Pelanggan Puas
Tiap-tiap kiat serta kebijaksanaan yang diaplikasikan senantiasa mempunyai tujuan untuk kenikmatan customer. Dari mulai pintu masuk, pesan, menanti pesanan, menerimakopi, pilih tempat duduk sampai pada akhirnya duduk. Semua sistem itu mesti jadi pengalaman yang mengasyikkan untuk siapa juga yang berkunjung ke Starbucks.
7. Merogoh Kantong Konsumen
Meskipun menu paling utama yang di tawarkan yaitu kopi, tetapi Starbucks senantiasa mengenalkan beberapa produk baru dari sekian waktu supaya customer bukan sekedar sebatas beli kopi. Dari mulai penganan kecil untuk temani minum kopihingga es cream. Dengan terdapatnya koneksi internet nirkabel customer bahkan juga duduk lebih lama sekali lagi serta pesan semakin banyak sekali lagi.
8. Gagasan yang Tinggi
Starbucks selalu mempunyai gagasan yang tinggi dalam tiap-tiap strateginya untuk mencapai market share yang semakin besar. Dari mulai pengembangan product baru, penjualan dengan kartu Starbucks pra bayar, alternatif langkah pemesanan dan sebagainya. Semua dikerjakan dengan hati-hati supaya kenikmatan customer tetaplah terbangun.
9. Manajemen yang Baik
Tanpa ada tim manajemen yang kuat Starbucks mustahil melahirkan beberapa inspirasi yang inovatif, mengaplikasikan kiat pemasaran yang tepat, berkelanjutan dalam service customer, manajemen keuangan yang ketat serta senantiasa jeli dalam pengembangan usaha.
10. Diversifikasi Arus Pendapatan
Janganlah memercayakan pendapatan dari satu sumber saja. Starbucks tidak memercayakan pendapatannya cuma dari penjualan kopi. Menurut DataMonitor, komposisi pendapatan eceran Starbucks di th. 2003 terbagi dalam 78% minuman, 12% makanan, 5% biji kopi, serta 5% peralatan minum kopi serta semua accessoriesnya.